Setelah kurang lebih 4 tahun mencoba melawan semua rasa takut yang selama ini jadi momok dalam hidup gue. Disaat gue mau coba kembali melangkah dan menutup semua luka lama itu dan seketika rasa itu datang lagi. Rasa dimana gue harus berpikir dan berpikir, ngerasain gimana sesaknya dada disaat semua hal itu terlintas di kepala.
Kali ini gue harus ngerasain itu semua karena alasan yang sama sekali gak bisa gue cerna dalam pikiran gue. Sama sekali gak jelas dan bukan karena kesalahan yang gue perbuat. "Katanya" semua karena hati.
Hati? Apa mereka tidak memikirkan ada 2 hati yang coba mereka pisahkan. Apa mereka pikir Kami tidak punya hati?
Dulu, disaat ditempatkan kedalam keadaan seperti ini, gue menyerah dengan keadaan. Tapi setelah itu, ada perasaan menyesal yang terus menghantui gue. Kata "seandainya waktu itu...." sempat terus ada pikiran gue. Terus, apa kali ini gue musti menyerah lagi dengan keadaan? Atau gue harus berjuang dan membuktikan kalau keraguan mereka itu salah? Ada rasa ingin perjuangin semuanya, tapi entah kenapa sepertinya semua terasa berat.
Lelah... :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar